Kamis, 17 Juni 2010

NYASAR DI DARMAIS


Inilah sebuah kisah nyata kelompok sahabat yang niat menjenguk teman sekelasnya dan rumah sakitnya di daerah jakarta.

Pada saat itu kami masih duduk dikelas 3 SMP tepatnya tahun 2010 sebelum kami lulus,kami berniat menjenguk teman sekelas kami yang sakit,tetapi yang ikut menjenguk hanya 6 orang yaitu ARIEF,SALMAN,TYA,LOLY,SHAHARA,DAN TARI.tetapi beberapa hari sebelumnya kami kesana 8 orang ditambah Reza,dan ARIEND, karena kami kesana menggunakan mobilnya REZA dan pada saat itu kami gak nyasar.

Pada beberapa hari kemudian kamipun ingin menjenguknya kembali,sebelumnya kami mencaba meminta tolong sama Reza agar menggunakan mobilnya, setelah kami menunggu lama di dekat rumahnya akhrinya siReza pun keluar danmemberitahu bahwa ia g boleh menjenguk teman sekelas kita karena sudah terlalu sering dan otomatis kita kesana naik BUS patas 33. Dari rumah Reza kami naik angkutan 2 kali. Dan setelah kami sampai di deket Bus yang inginkita naikan kami pun langsung mencari BUS yang g AC,tetapi salah satu teman kami Salman salah milih Bus malah yang AC, sudah terlanjur kami naik AC ya sudahlah kami naik aja dan kami naik di bangku paling belakang kami pun NARSIS-NARSISan, dimana pun kapanpun KAMI g pernah ketinggalan NARSIS,dan salah satu teman saya bilang ke kondekturnya "bang kalo udah sampai bilang yah " kondektur menjawab "ia neng". kami pun disuruh membayar Bus yang kami naiki Ternyata 1 orang 5000 dan kita pun menyalahkan si Salman yang sudah salah milih Bus.

Ketika kita sudah samapai diRUMAH SAKITnya kami pun langsung tanya kepegawainya dan mencri kamarnya. Dan kami disana banyak kekonyolan yang kita lakukan, ada yang bertanya ke OB,ditanya kelas kamar malah manjawab kelas kita,mengetok LIFT sebelum masuk. Setelah itu ada orang tua yang bertanya kekita dan ternyata itu adalah ayahnya teman kita yang sakit.kami pun disuruh mengikutinya dan kami disuruh bergantian untuk masuk kekamarnya karena belum waktunya kami menjenguk jadi kami dibatasi.

Setelah semuanya sudah selesai menjunguk kita pun pulang,kita bingung kemana kita pulang dan ternyata kita harus nyebrang lewat tangga penyebranang,setelah kami menyebrang kami kebungungan karena tidak ada satu pun Bus yang tadi kita naiki sampai sampai kita jalan sampai taman dan malah kita narsis"an, kita pun kembali cemas dan cemas.akhirnya kita nanya ke orang dan kami dikasih tau untuk naik bus itu.tetapi ada yang g mau naik bus yang ekonomi, ya sudah kami cari bus yang AC.Setelah kami naik bus yang AC uang kami pun kurang dansalah satu teman kami meminta kepada kondektur agar kami bisa di discount karena uang kami kurang, akhirnya kondektur yang baik pun ngasih kita discount. Setelah kita turun teman kita si Salman lang sung pulang dan yang lain main dirumah Shahara.

Kita yang main dirumah Shahara hanya ingin memasak mie setelah itu pulang karena takut orang tua kami kawathir. DAN KAMI PUN SAMPAI DIRUMAH MASING MASING

PERKENALAN "CIIBFF" BUAT PEMBACA BLOG INI


CII BFF adalah sebuah nama yang diberikan untuk 10 anak sahabat yang sangat kompak,mereka juga mempunyai panggilan masing-masing , ada yang di panggil Cii Bawel ,karena di orangnya bawel,ada juga yang di panggil Cii Ribet karena dia selalu ribet, ada juga yang Cii Manja,Cii Lemot/Lola,Cii Tante,Cii Boas,Cii Papa,Cii Daeng,Cii Unyil,dan Cii Konde,begitu lah nama-nama panggilan mereka, karena mereka mempunyai sifat-sifat yang berbeda-beda dan sifat-sifatnya terletak di panggilan mereka masing-masing.

Ternyata gak mudah menjadi sahabat yang baik,begitu banyak juga cobaannya ,tetapi lebih banyak juga kebersamaannya,kita juga punya keinginan yg sama untuk CII BFF, bahkan kita juga punya rencana agar tua nanti kita akan menjodahkan anak-anak kita (udah g jaman kali) kita juga akan menceritakan bagaimanaindahnya bersahabat, kita juga punya kesenang yang sama,kita paling suka jalan-jalan.

Dulu kita pas masih kelas 1 SMP n 2 SMP kami g pernah kenal 1 sama lain, tetapi pas kelas 3 SMP tahun2009 sekarang,malah kami deket sampai sekarang, itulah sahabat yang salau datang tanpa kita ketahui kapan ia akan datang kekita.

KAMI HARAP SETELAH KAMI LULUS TAHUN 2010,KAMI TETAP G LUPA SAMA SATU DAN YANG LAIN,N G AKAN ADA YANG BERUBAH.

CII BFF 091109

~>CII BOAZ : ARIEF WICAKSONO
~>CII PAPA : MICK STEPHEN
~>CII DAENG : SALMAN FIRDAUS
~>CII UNYIL : REZA RESKIANSYAH
~>CII KONDE : KRISTIAN A.W
~>CII BAWEL : SHAHARA T
~>CII RIBET : NURAINI P.L
~>CII TANTE : ARIEND KANIASARI
~>CII MANJA : PIMPYSTIA
~>CII LEMOT : LOLY R.I

TANPA SAHABAT KITA G AKAN BISA SEPERTI INI DAN SAHABAT SEJATI ADALAH SAHABAT YANG SELALU MEMDUKUNG DAN MENERIMA KITA APA ADANYA DAN SELALU MEMBERIKAN MASUKAN POSITIF KEKITA.JAGALAH SAHABATMU KARENA MEREKA ADALAH ORANG YANG SUSAH KITA CARI

ARTI DARI SAHABAT


Sahabat. Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.

Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.

Cuma segitu arti persahabatan ??

Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.

Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Chika adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.

Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:

Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.

(diambil dari blog chikastuff.wordpress.com)